Senin, 28 Desember 2015

Tugas Seni Rupa (Makrame, Origami, M3(Melipat, Menggunting, Menempel))

Tugas Seni Rupa (Makrame, Origami, M3(Melipat, Menggunting, Menempel))
1. Makrame
Seni Kerjainan Makrame adalah seni kerajinan yang memanfaatkan tali dan benang untuk menciptakan aneka ragam aksesoris dan produk. Seni ini juga maerupakan salah satu contoh seni rupa terapan.



2. Origami
Origami adalah sebuah seni lipat yang berasal dari Jepang. Bahan yang digunakan adalah kertas atau kain yang biasanya berbentuk persegi. Sebuah hasil origami merupakan suatu hasil kerja tangan yang sangat teliti dan halus pada pandangan.
Origami merupakan satu kesenian melipat kertas yang dipercayai bermula sejak kertas diperkenalkan pada abad pertama di zaman Tiongkok kuno pada tahun 105 Masehi oleh Ts'ai Lun.
Pembuatan kertas dari potongan kecil tumbuhan dan kain berkualitas rendah meningkatkan produksi kertas. 


3. M3 (Melipat, Menggunting, Menempel)
Kegiatan melipat, menggunting dan menempel (M3) merupakan permainan menciptakan kreasi bentuk dengan menggunakan bahan kertas (berwarna).


Selasa, 22 Desember 2015

Tugas Seni Rupa (Menganyam dan Membutsir)



Tugas Seni Rupa (Menganyam dan Membutsir)

1.     Menganyam
Menganyam berarti mengatur bilah atau lembaran-lem baran secara tindih-menindih dan silang menyilang. Bilah atau lembaranlembaran yang diatur tersebut dapat berupa bambu, daun pandan, janur, kertas, rotan, atau kulit bina tang. Masyarakat di pedesaan masih banyak yang melakukan pekerjaan menganyam. Mereka membuat hiasan dinding, alat dapur, tikar, dinding anyaman bambu, dan peralatan rumah tangga untuk di pa kai sendiri atau untuk dijual.
Alat dan Bahan :
1.      Bambu
2.      Pisau
3.      Parang
Cara membuat :
1.      Siapkan alat dan bahan. Potong bambu menjadi lembaran-lembaran kecil memanjang.
2.      setelah bambu terpotong rapi, keringkan bambu di bawah sinar matahari secara langsung. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kandungan air yang ada pada bambu. Jemur beberapa hari sampai bambu benar-benar kering.
3.      Setelah bambu sudah kering dan sudah tidak mengandung air lagi, belah bambu menjadi 2. Belahlah bambu secara vertikal sehingga kamu bisa mendapatkan lekukan bambu yang konkaf.  
4.      raut potongan bambu memakai pisau yang tipis dan tajam, lalu rautlah bambu dengan menjadi beberapa potongan tipis dengan hati-hati. Jangan sampai rautan bambu terlepas di tengah jalan.
5.      jika semua sudah siap langkah selanjutnya adalah menganyam. Anyamlah sesuai pola yang anda inginkan. Kunci dari membuat anyaman adalah memiliki ketrampilan dasar dalam menganyam bambu. Selain itu kamu harus memiliki ketekunan serta keuletan dalam membuat anyaman bambu ini.



2.     Membutsir
Membutsir adalah membentuk tanah liat atau lilin (plastisin/malam) menjadi bentuk mainan, patung kecil atau bentuk tertentu berdasarkan daya cipta. Sebelum dibentuk, tanah liat sebaiknya dibersihkan dahulu dari butiran batu atau pasir yang kasar, lembutkan adonannya dengan tangan. Jika terlalu lembek biarkan (diangin-anginkan) hingga kadar airnya berkurang, dan jika dipegang tanah tidak lengket pada tangan kita. Namun jika menggunakan plastisin (lilin/malam), tidak akan terjadi masalah pengolahan bahan. Pada tahap pertama, buatlah bentuk global (dari benda yang akan diciptakan), kemudian buatlah bentuk rincinya setahap demi setahap. 



Senin, 21 Desember 2015

Tugas Seni Rupa (Kerajinan tangan dari barang bekas )



Tugas Seni Rupa (Kerajinan tangan dari barang bekas )

A.   Celengan babi (piggy bank)
Alat dan Bahan :
1.      Botol minuman bekas
2.      Kardus
3.      Mata boneka
4.      Cat
5.      Kuas
6.      Lem  
7.      Gunting
Cara membuat :
1.      Siapkan alat dan bahan. Potong botol minuman bekas menjadi dua bagian.
2.      Potong lagi pada bekas potongan tadi agar botol tidak terlalu panjang.
3.      Satukan kembali botol bekas yang sudah dipotong tadi, dan rekatkan.
4.      Lubangi tengah botol untuk memasukkan uang.
5.      Siapkan cat, lalu cat botol sesuai dengan selera anda. Saran saya, sebaiknya di cat dengan warna pink agar sesuai dengan babi aslinya.
6.      Setelah selesai di cat lalu panaskan agar cat cepat kering.
7.      Sambil menunnggu kering, sekarang siapkan kardus. Potong memanjang. Lalu bentuk menyerupai telinga dan ekor babi.
8.      Setelah kering tempelkan bagian ekor, telinga dan mata. Celengan babi yang imut siap di gunakan dan di pamerkan. 



B.   Bunga
Alat dan bahan :
1.      Botol minuman bekas
2.      Gunting
3.      Cat
4.      Kuas
5.      Lampu hias
Cara membuat :
1.      Siapkan alat dan bahan
2.      Potong botol minuman pada bagian atas
3.      Potong dengan membentuk lembaran-lembaran menjadi 6 bagian
4.      Bentuk menyerupai bunga
5.      Setelah seperti bunga, cat sesuai dengan keinginan anda lalu keringkan.
6.      Setelah kering lubangi tutup botol lalu masukkan pada lampu hias. Lampu hiasyang cantik siap dipamerkan… J ini sangat cocok di gunakan pada saat perayaan-perayaan hari besar.



C.    Celengan
Alat dan bahan :
1.      Kaleng bekas
2.      Kain flannel
3.      Gunting
4.      Lem lilin
Cara membuat :
1.      Siapkan alat dan bahan. Tutupi kaleng menggunakan kain flannel.
2.      Lubangi sedikit bagian atas untuk memasukkan uang.
3.      Hiasi dengan kain flannel yang telah dibentuk-bentuk menjadi bunga atau hiasan yang lain.
4.      Gunakan lem lilin untuk merekatkan.
5.      Celengan siap digunakan dan pamerkan di instagram… J



Tugas Seni Rupa (Kolase, Montase, Topeng)

Tugas Seni Rupa
1.    Kolase
Kolase adalah komposisi artistik yang dibuat dari bermacam-macam bahan, seperti kertas, kain, kaca, logam, kayu, dan lainnya yang ditempelkan pada permukaan gambar. Kolase adalah karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan bermacam-macam macam paduan bahan. Selama bahan itu dapat dipadukan dengan bahan dasar, akan menjadi karya seni kolase yang dapat mewakili persaan estetis orang yang membuatnya.
Teknik Pembuatan Kolase
o   Siapkan bahan dari barang bekas. Media dan perangkat yang dibutuhkan: kalender bekas/kertas gambar, pewarna, gunting pensil, dan lem.
o   Buat gambar yang kalian inginkan di kertas gambar.
o   Rencanakan penempelan bahan bekas pada gambar yang sudah kamu buat. Bahan bekas diberi pewarna terlebih dahulu.
o   Gunting atau sobek bahan bekas menjadi ukuran kecil.
o   Oleskan lem sedikit demi sedikit pada gambar yang akan ditempeli kertas.
o   Tempelkan guntingan atau sobekan bahan bekas tadi pada kertas.
o   Lakukan dengan rapi sesuai kreativitasmu. Usahan tempelan kertas  tertata dengan rajin sehingga hasil kolase juga rajin. Karya sudah siap untuk dinikmati… 







2.     Montase
Pengertian montase, menurut kamus besar Bahasa Indonesia, adalah: Komposisi gambar yang dihasilkan dari percampuran unsur dari beberapa sumber (Depdiknas 2001, 754).
Teknik membuat montase :
Siapkan majalah, koran atau foto menarik yang akan digunakan, lem yang akan digunakan untuk menempel, kertas gambar sebagai tempat menempel, gunting dan warna seperti krayon atau pensil warna.
Gunting gambar yang menarik pada majalah, koran, atau foto tersebut.
Kemudian tempelkan gambar tersebut pada kertas gambar.
Setelah selesai, maka gambar ini akan berbentuk susunan baru dan menghasilkan cerita yang baru.





3.     Topeng dari bubur kertas
Topeng merupakan cerminan karakter atau sifat manusia. Sebagaimana karakter manusia yang bermacam-macam, kita pun dapat membuat topeng dengan berbagai karakter. Ada topeng yang berkarakter lucu atau jenaka, garang dan pemberani, menyeramkan dan jahat, atau yang sabar dan ramah. Teknik atau cara pembuatan topeng bermacam-macam. Topeng dari bahan kayu dibuat dengan cara dipahat dan diukir. Topeng dari bahan gips dibuat dengan dicetak, sedangkan topeng dari tanah liat dibuat dengan cara dibentuk. Topeng kertas dapat dibuat dengan cara cetak atau cukup membentuknya dengan cara menggunting dan menempel.

Alat dan Bahan:
o   Cetakan
o   Kertas/Koran bekas
o   Cat
o   Kuas
o   Alas
o   Tepung kanji

Langkah-langkah pembuatannya seperti berikut:
1.      Buatlah adonan lem kanji. Caranya, masukkan 10 gram tepung kanji ke dalam 1 1/2 gelas air sambil diaduk rata. Kemudian panaskan di atas api kompor sampai mengental.
2.      Sobek-sobeklah kertas koran. Rendamlah sobekan kertas koran pada adonan lem kanji.
3.      Tempelkan campuran bubur kertas dan lem ke cetakan topeng sampai cukup tebal agar tidak mudah pecah saat kering.  
4.      Keringkan hingga kering lalu lepaskan topeng dari cetakan.
5.      Catlah permukaan topeng dengan warna putih. Gambarlah motif (raut muka) topeng kemudian buatlah lubang untuk mata.
6.      Dalam membuat topeng, kamu juga harus memperhatikan aspek proporsi dan keseimbangan. Artinya bentuk dan ukuran bagian topeng yang kamu buat harus sesuai dengan bentuk dan ukuran objek yang kamu tiru. Misalnya bentuk dan ukuran kedua mata harus sama dan seimbang, ukuran hidung, mata, telinga, mulut harus seimbang dengan besarnya ukuran kepala.